Rabu, 24 Desember 2008

Kiyadon Sushi di Grand Indo

Wahhhh...baru kali ini ngerasain service yang begitu jelek dari Kiyadon Sushi!!!

Hari minggu kemarin, saya pergi ke Grand Indo. Rencana awalnya sih sebenarnya pengen makan di Waruku yang ternyata rame dan musti ngantri, setelah ditanya musti ngantri berapa lama dan ternyata musti satu jam, kami memutuskan untuk berganti tempat. Akhirnya kami pilih Kiyadon yang ternyata ngantri juga tapi untunglah tidak selama di Waruku.

Pada saat kami sudah mendapatkan tempat, ternyata pelayan tidak langsung mendatangi meja kami seperti yang biasa saya alami di Kiyadon Sushi Mall Taman Anggrek. Untunglah tempat duduk kami dekat bar jadi kami bisa mengambil sushi-sushi yang sedang berputar untuk dimakan terlebih dahulu. Akan tetapi sungguh sangat mengecewakan sekali karena kami telah memanggil pelayan 5-6 kali tetapi hanya dijawab sebentar. Sebentarnya ini ternyata lama sekali, sampai setengah jam kami harus menunggu pelayannya untuk datang melayani kami. Memang rame, tapi kami juga melihat customer lain yang baru datang langsung dilayani, sedangkan kami dibiarkan begitu saja. Padahal kami ingin memesan minum dan menu yang lain. Sungguh mengecewakan!!!

Saat teman kami yang terlambat datang pun, untuk memesan minuman baginya kami pun harus memanggil pelayan 5-6 kali juga baru dilayani. Saya sampai emosi akan tetapi teman-teman saya masih berusaha menyabarkan saya. Ok, saya sabar...Setelah selesai makan piring kami pun mulai diangkat. Biasanya di Kiyadon Sushi MTA, apabila piring sudah diangkat mereka akan memberikan complimentary berupa buah segar secara otomatis. Akan tetapi di Kiyadon Sushi Grand Indo, kami sampai harus bertanya apakah tidak ada complimentary? Setelah dijawab oleh pelayan yang lagi-lagi berupa kata-kata "tunggu sebentar" dan sebentarnya itu berupa setengah jam. Kembali saya jengkel dan hampir meminta untuk dipanggil managernya, karena pelayanannya yang lama. Akan tetapi saya masih berusaha menahan diri dan bersabar karena teman-teman saya meminta saya bersabar. Setelah buah segar dihidangkan, apa yang terjadi?? Oh lalala...ternyata pepayanya sudah rusak dan tidak segar. Bayangkan restoran sekelas itu menyajikan buah yang tidak segar dengan pelayanan yang jelek pula!!!

Pada saat kami meminta bill, sungguh kagum dan terpesona...karena untuk meminta bill kami tidak harus meminta sampai berkali-kali dan cukup satu kali saja bill muncul dengan cepat. Haiyaaa...benar-benar tidak worthed untuk makan di Kiyadon Sushi GI karena dengan pelayanannya yang buruk seperti itu kami harus membayar service tax 6%. Masih lebih bagus dan lebih baik makan di Kiyadon Sushi MTA yang notabene pelayanannya jauh lebih profesional. Untuk yang akan datang, saya rasa saya lebih baik makan di Kiyadon Sushi MTA saja!!!

Selasa, 07 Oktober 2008

Ayam Kalasan

Ayam Kalasan ini letaknya di jalan Jelambar Raya, Jakarta yang biasa kita sebut juga jalan Borobudur. Letaknya mayan strategis dan gampang dicari, ada di sebelah kiri bila kita masuk ke jalan tersebut dari arah grogol. Tempatnya cukup bersih dan terang jadi kalo malam gak usah takut banyak nyamuk.

Awalnya ke resto ini karena diajak sodara dan ternyata tidak mengecewakan. Rasanya enak dan gurihhhh...Wuihhh...jadi kebayang lagi, nyammm...Sambelnya juga enak tapi bagi yang suka pedas mungkin kurang pedas dan kurang gigit rasanya.

Dari segi harga juga cukup terjangkau dan tidak ada tax kok. Kalo pada jam-jam makan entah makan siang atau malam pasti ramai, tapi jangan takuttt...pelayanannya cukup cepat kok, paling lama cuma nunggu 15 menit saja. Yahhh...boleh dibilang tidak kalah kelas dari Ayam Goreng Ny. Suharti ataupun yang lain-lain deh.

Senin, 29 September 2008

Tokio Joe

Makan di Tokio Joe...hmmm...awalnya sih tertarik karena ada diskon 50% dari HSBC. Tokio Joe yang kami kunjungi adanya di Hotel Nikko Jakarta.

Untuk dekorasi dan suasananya sih ok, dari luar sih terasa nuansa jepangnya. Sesampainya di dalam suasananya not bad kok tapi ternyata full dan kami harus duduk di counter. Ok, gak masalah selama kami bisa makan makanan apapun yang ditawarkan dan tidak terbatas pada makanan counter saja. Untuk counter kami memilih counter sashimi.

Setelah kami duduk, maka kami disodorkan buku menu seperti biasanya. Pada saat kami akan memesan makanan, sebelumnya kami ingin mengkonfirmasikan bahwa makanan tersebut benar-benar mendapatkan promo dari HSBC diskon 50%. Alangkah kagetnya kami diberitahu bahwa makanan yang didiskon adalah makanan ala carte bukan makanan paket. Padahal di promo HSBC tertulis all food. Kalau begitu seharusnya tulisan all food diberikan tanda bintang kecil seperti biasa yang menunjukkan bahwa syarat dan ketentuan berlaku sedangkan pada promo yang tertulis tidak dicantumkan tanda bintang. Ini kesalahan siapa ya...HSBC atau Tokio Joe???

Entahlah yang jelas, kami memesan makanan ala carte. Saat pemesanan makanan dengan datangnya makanan sangat lama. Hal ini sangat mengganggu terutama pesanan sukiyaki harus menunggu sangat lama karena di saat yang lain sudah mulai makan sukiyakinya masih juga belum datang. Menu makanan pertama adalah gindara teriyaki, miso sup dan nasi dan untuk menu kedua adalah dobin mushi dan handsome joe, sedangkan menu ketiga adalah sukiyaki. Untuk gindari teriyaki rasanya cukup enak begitu juga dengan handsome joe dan dobin mushi. Sedangkan miso supnya hampir sama dengan miso sup kebanyakan. Nasinya terlalu lembek dan agak sedikit berbau tidak enak. Untuk sukiyakinya terasa rasa logamnya.

Di saat kami sedang sibuk makan, ternyata kami menemukan manajemennya yang kurang dari pembicaraan para karyawan yang sibuk bekerja. Benar-benar tidak sesuai untuk kelas restorannya. Ada pesanan yang ternyata tidak dibuat atau lupa dibuat, ada pesanan yang tidak terantar pula, tel yang berdering terus dan dibiarkan saja tanpa ada yang menjawabnya. Suasana yang tidak nyaman karena di saat makan, kami malah mendengar pembicaraan seperti itu dan diganggu oleh dering tel yang kebetulan letaknya dekat counter tempat kami duduk.

Untuk pelayanannya boleh dibilang kurang, makanan yang datangnya lama pun tidak ada permintaan maaf dari pelayannya atau say something gitu. Apalagi di saat kita sudah selesai makan dan meminta bill, lamanya minta ampun. Minta bill saja kami harus menunggu selama 15 menit. Untuk restoran sekelas itu harusnya pelayanannya bisa lebih ditingkatkan. Mana tax yang dikenakan untuk service dan chargenya cukup tinggi, 21% oiii. Wahhh...kalo untuk datang lagi akan mikir-mikir dah...Mungkin gak ada 2 kalinya...ini saja datang untung karena ada diskon dari HSBC kalo gak juga mungkin gak bakalan datang dah.