Senin, 29 September 2008

Tokio Joe

Makan di Tokio Joe...hmmm...awalnya sih tertarik karena ada diskon 50% dari HSBC. Tokio Joe yang kami kunjungi adanya di Hotel Nikko Jakarta.

Untuk dekorasi dan suasananya sih ok, dari luar sih terasa nuansa jepangnya. Sesampainya di dalam suasananya not bad kok tapi ternyata full dan kami harus duduk di counter. Ok, gak masalah selama kami bisa makan makanan apapun yang ditawarkan dan tidak terbatas pada makanan counter saja. Untuk counter kami memilih counter sashimi.

Setelah kami duduk, maka kami disodorkan buku menu seperti biasanya. Pada saat kami akan memesan makanan, sebelumnya kami ingin mengkonfirmasikan bahwa makanan tersebut benar-benar mendapatkan promo dari HSBC diskon 50%. Alangkah kagetnya kami diberitahu bahwa makanan yang didiskon adalah makanan ala carte bukan makanan paket. Padahal di promo HSBC tertulis all food. Kalau begitu seharusnya tulisan all food diberikan tanda bintang kecil seperti biasa yang menunjukkan bahwa syarat dan ketentuan berlaku sedangkan pada promo yang tertulis tidak dicantumkan tanda bintang. Ini kesalahan siapa ya...HSBC atau Tokio Joe???

Entahlah yang jelas, kami memesan makanan ala carte. Saat pemesanan makanan dengan datangnya makanan sangat lama. Hal ini sangat mengganggu terutama pesanan sukiyaki harus menunggu sangat lama karena di saat yang lain sudah mulai makan sukiyakinya masih juga belum datang. Menu makanan pertama adalah gindara teriyaki, miso sup dan nasi dan untuk menu kedua adalah dobin mushi dan handsome joe, sedangkan menu ketiga adalah sukiyaki. Untuk gindari teriyaki rasanya cukup enak begitu juga dengan handsome joe dan dobin mushi. Sedangkan miso supnya hampir sama dengan miso sup kebanyakan. Nasinya terlalu lembek dan agak sedikit berbau tidak enak. Untuk sukiyakinya terasa rasa logamnya.

Di saat kami sedang sibuk makan, ternyata kami menemukan manajemennya yang kurang dari pembicaraan para karyawan yang sibuk bekerja. Benar-benar tidak sesuai untuk kelas restorannya. Ada pesanan yang ternyata tidak dibuat atau lupa dibuat, ada pesanan yang tidak terantar pula, tel yang berdering terus dan dibiarkan saja tanpa ada yang menjawabnya. Suasana yang tidak nyaman karena di saat makan, kami malah mendengar pembicaraan seperti itu dan diganggu oleh dering tel yang kebetulan letaknya dekat counter tempat kami duduk.

Untuk pelayanannya boleh dibilang kurang, makanan yang datangnya lama pun tidak ada permintaan maaf dari pelayannya atau say something gitu. Apalagi di saat kita sudah selesai makan dan meminta bill, lamanya minta ampun. Minta bill saja kami harus menunggu selama 15 menit. Untuk restoran sekelas itu harusnya pelayanannya bisa lebih ditingkatkan. Mana tax yang dikenakan untuk service dan chargenya cukup tinggi, 21% oiii. Wahhh...kalo untuk datang lagi akan mikir-mikir dah...Mungkin gak ada 2 kalinya...ini saja datang untung karena ada diskon dari HSBC kalo gak juga mungkin gak bakalan datang dah.

Tidak ada komentar: